Cara Jadi Orang Kaya Raya di Masa Depan
Ada beberapa cara menjadi jutawan hingga miliuner di masa mendatang yang bisa kamu coba, di antaranya:
- Menambah sumber penghasilan
- Membuat perencanaan keuangan
- Membiasakan diri hidup hemat
- Mulai berinvestasi sedini mungkin
- Menghindari utang dan pengeluaran tidak perlu
- Jangan takut mencoba hal baru
- Tidak berorientasi kepada uang
- Bangun relasi
- Membangun kepercayaan diri
- Berani mengambil risiko
Bagaimana Cara Jadi Orang Kaya?
Meskipun uang bukan segalanya, namun keberadaan uang bisa jadi mempermudah hidupmu. Hal itulah yang jadi motivasi terbesar orang-orang menjadi kaya. Bahkan, ada yang ingin mendapatkan kekayaan secara instan sehingga menghalalkan segala cara.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba dalam membangun kekayaan sejak usia muda:
1. Menambah Sumber Penghasilan
Pada dasarnya, untuk mewujudkan impian jadi orang kaya di masa depan kita perlu menghasilkan lebih banyak uang. Caranya adalah dengan mencari pekerjaan sampingan. Dengan adanya pekerjaan sampingan, kamu bisa memiliki penghasilan yang besar, sehingga bisa mengalokasikan lebih banyak untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Membuat Perencanaan Keuangan
Kamu bisa tentukan tujuan keuangan kamu seperti pendidikan S2, menikah, mempersiapkan DP hunian, dan masih banyak lagi sebelum mulai mempersiapkan dananya. Adanya tujuan bisa jadi motivasi tersendiri untukmu agar rutin mengalokasikan sebagian penghasilan guna mencapai goals tersebut.
3. Membiasakan Diri Hidup Hemat
Hidup memang cuma sekali, tapi, hidup nggak hanya buat hari ini, kawan! Kamu pasti punya rencana di masa depan dan membutuhkan sejumlah dana yang besar untuk mewujudkannya. Jadi, kalau kamu nggak membatasi pengeluaran saat ini, bisa-bisa tujuan tersebut nggak tercapai, bahkan bisa memaksamu berutang.
4. Mulai Berinvestasi Sedini Mungkin
Salah satu cara jadi orang kaya paling efektif adalah dengan berinvestasi. Gampangnya, investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal pada aset tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Jenis aset investasi cukup beragam, mulai dari reksadana, emas, surat utang (obligasi), saham, properti, dan masih banyak lagi.
Prinsip dasar dari investasi adalah high risk, high return. Semakin besar potensi imbal hasil yang kita dapat, makin tinggi juga risiko kerugiannya. Biasanya, produk investasi yang punya potensi imbal hasil tinggi cocok untuk tujuan jangka panjang (>5 tahun). Jadi, dalam jangka pendek harganya volatile (naik-turun).
Contoh instrumen investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan besar adalah saham. Minimum pembelian saham adalah satu lot (1.000 lembar saham). Harga satu lot suatu saham perusahaan dengan saham lainnya juga berbeda.
Bagi anak muda yang modal investasinya masih terbatas, membeli 1 lot saham mungkin membutuhkan dana besar. Oleh karena itu, reksadana saham bisa jadi alternatif yang lebih terjangkau, lho.
Buat kamu yang belum mengetahui apa itu reksadana, reksadana adalah sebuah wadah untuk mengumpulkan dana kolektif dari investor, lalu dikelola ke berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan deposito. Pihak yang mengelola dana tersebut dan menyusun strategi investasi disebut manajer investasi.
Nah, reksadana saham memungkinkan kamu untuk memiliki saham-saham terbaik pilihan manajer investasi. Jadi, nggak usah bingung lagi pilah-pilih saham yang bagus untuk berinvestasi, karena udah dipilihin sama ahlinya. Minimum pembelian reksadana saham juga sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribu saja.
Kamu bisa berinvestasi reksadana melalui aplikasi tanamduit. Tersedia berbagai pilihan reksadana sesuai kebutuhan dan tujuan keuanganmu. Klik di sini untuk download tanamduit!
5. Menghindari Utang dan Pengeluaran Tidak Perlu
Utang tidak selamanya buruk, selama tidak bersifat konsumtif dan melebihi 30% dari total penghasilanmu. Contoh utang konsumtif di antaranya membeli handphone, motor, atau mobil dengan kredit.
Selain itu, kamu bisa meminimalisir pengeluaran tidak perlu, seperti beli aksesoris ponsel, tas baru, pakaian baru, dan barang lainnya yang sebenarnya nggak butuh-butuh amat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perbedaan kebutuhan dan keinginan agar kamu bisa bijak sebelum membelanjakan uang.
6. Jangan Takut Mencoba Hal Baru
Seringkali kita terjebak di zona nyaman yang menahan kita bergerak maju. Nah, perlu keberanian untuk mempelajari hal baru yang bisa saja memberikan kita skill baru. Dengan skill baru tersebut, kamu bisa membuka peluang besar menjadikannya sumber penghasilan.
Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, ya. Siapa tahu hal baru tersebut bisa menjadi salah satu cara jadi orang kaya kamu di masa yang akan datang.
7. Tidak Berorientasi Pada Uang
Tidak semua kekayaan semata-mata mengandalkan keberadaan uang. Ada kalanya, kamu harus berinvestasi ilmu dan pengetahuan untuk dirimu sendiri. Dengan memiliki ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, kemudahan lainnya akan datang. Hidup juga akan menjadi lebih teratur untuk kita jalani.
8. Bangun Relasi
Sebagai makhluk sosial, kita saling membutuhkan satu sama lain dalam mencapai tujuan tertentu, termasuk jadi orang kaya. Kamu pasti membutuhkan orang lain untuk membantumu meraih kehidupan yang nyaman dari segi bisnis maupun personal. Oleh karena itu, bangunlah relasi yang baik dengan orang-orang di sekitarmu.
9. Membangun Kepercayaan Diri
Salah satu cara jadi orang kaya yang paling sederhana adalah dengan membangun kepercayaan pada diri sendiri. Rasa minder akan menghambatmu untuk maju, jadi penting banget untuk percaya diri dengan langkah yang kamu ambil.
10. Berani Mengambil Risiko
Setiap keputusan yang kita ambil dalam kehidupan pasti punya risikonya tersendiri. Akan tetapi, jangan jadikan risiko sebagai halanganmu dalam melangkah. Sebagai contoh, untuk membangun kekayaan, kamu bisa menempatkan uangmu pada aset investasi dan membuka bisnis.
Tentu untuk melakukan keduanya pasti ada risiko kerugian finansial untukmu, tetapi tanpa mencobanya, kamu tidak akan pernah belajar. Meskipun begitu, kamu juga harus menyesuaikan kondisi finansialmu dalam pengambilan keputusan investasi maupun berbisnis.
0 comments:
Posting Komentar